Di dalam kitab As-Siyasah asy-Syariyyah karya
Syaikh Abd al-Wahhab Khalaf menjelaskan, “Darul-Islam adalah negeri yang
diberlakukan di dalamnya hukum-hukum Islam dan keamanan negeri itu di bawah keamanan
kaum Muslim, sama saja, apakah penduduknya muslim atau zimmi. Adapun dar
al-harb adalah negeri yang tidak diberlakukan di dalamnya hukum-hukum Islam dan
keamanan negeri itu tidak dijamin oleh kaum muslim.
Syaikh Taqiyyuddin an-Nabhani memperincikan
apa yang dijelaskan di dalam kitab As-Siyasah asy-Syariyyah itu sebagai
berikut:
Penetapan suatu negeri termasuk Darul Islam
atau darul al-kufur harus memperhatikan dua perkara.
Pertama: hukum yang diamalkan di negeri itu
adalah hukum Islam. Kedua: keamanan di negeri itu harus dijamin oleh kaum
muslim, yakni kekuasaannya.
Jika suatu negeri memenuhi dua perkara ini
maka ia disebut Darul Islam dan negeri itu telah berubah dari darul kufur
menuju Darul Islam. Akan tetapi, jika salah satu unsur itu lenyap maka negeri
itu menjadi darul kufur.
Negeri Islam yang tidak menerapkan
hukum-hukum Islam adalah darul kufur. Begitu pula sebaliknya, jika negeri Islam
menerapkan hukum-hukum Islam, namun keamanannya tidak dijamin oleh kaum Muslim,
yakni kekuasaannya, namun dijamin oleh kaum kafir, maka negeri itu termasuk
darul kufur.
Oleh kerana itu, seluruh negeri kaum muslim
sekarang ini termasuk darul al-kufur. Alasannya, negeri-negeri itu tidak
menerapkan hukum Islam. Suatu negeri juga tetap disebut darul kufur seandainya
di dalamnya kaum kafir menerapkan hukum-hukum Islam atas kaum Muslim, namun
kekuasaannya dipegang oleh kaum kafir. Dalam keadaan semacam ini, keamanan
negeri itu di bawah keamanan kafir, dan secara automatik ia termasuk darul
kufur.
Menurut Dr. Mohammad Khair Haekal, dari
pendapat-pendapat di atas, pendapat yang paling rajih adalah pendapat yang
menyatakan, bahawa Darul Islam adalah negeri yang sistem pemerintahannya adalah
sistem pemerintahan Islam (diatur dengan hukum Islam) dan pada saat yang sama,
keamanan negeri tersebut, baik keamanan dalam dan luar negeri, berada di bawah
kendali kaum muslim.
No comments:
Post a Comment